jav hay
little young spinner wants to be taught.Click Here desiporntube
28
APR
2025

Persetujuan Kerajaan dan Perjalanan Global Pizza

Persetujuan Kerajaan dan Perjalanan Global Pizza

Ketenaran pizza berubah monumental setelah penyatuan Italia. Pada tahun 1889, selama kunjungan ke Naples, Raja Umberto I dan Ratu Margherita menjadi bosan dengan makanan Prancis yang rumit yang disajikan kepada mereka. Mencari sesuatu yang lebih akrab dan lokal, ratu meminta hidangan tradisional Neapolitan. Pizzaiolo berbakat Raffaele Esposito menanggapi dengan menyiapkan tiga jenis pizza yang berbeda: satu di atasnya dengan lemak babi, keju caciocavallo, dan kemangi; satu lagi dengan cecenielli (umpan putih); dan yang ketiga, yang menampilkan tomat, mozzarella, dan kemangi. Ratu Margherita jatuh cinta dengan yang terakhir, dan akibatnya, itu dinamai pizza margherita untuk menghormatinya.

Dukungan kerajaan ini adalah pengubah permainan. Ini mengangkat pizza dari makanan jalanan sederhana yang dinikmati oleh kelas pekerja menjadi hidangan yang layak untuk bangsawan, mengubahnya menjadi simbol nasional Italia, seperti pasta dan polenta.

Dari Napoli ke Dunia: Pizza Tersebar di Seluruh Italia dan Sekitarnya

Terlepas dari persetujuan kerajaan, pizza sebagian besar tetap terbatas di Naples untuk beberapa waktu. Penyebarannya di luar kota awalnya didorong oleh migrasi, terutama dari tahun 1930-an dan seterusnya, karena banyak orang Neapolitan pindah ke utara untuk mencari pekerjaan. Gerakan ini https://www.burkestreetpizza.com/ semakin dipercepat oleh dampak Perang Dunia II. Tentara Sekutu yang ditempatkan di Italia selama invasi 1943-1944 mengembangkan kasih sayang yang kuat untuk pizza, memintanya di setiap kesempatan. Tapi pariwisata—dimungkinkan oleh ledakan pascaperang dalam perjalanan yang terjangkau—yang benar-benar membantu pizza memantapkan dirinya sebagai hidangan Italia yang ikonik. Saat pengunjung berbondong-bondong ke Italia, mereka menjadi penasaran dengan masakan daerah, dan pizza ditawarkan sebagai makanan lezat yang harus dicoba di restoran di seluruh negeri.

Dengan meningkatnya permintaan ini, popularitas pizza melonjak, dan variasi baru mulai bermunculan, melayani selera lokal dan meningkatkan harapan pelanggan. Pizza bukan lagi hanya makanan sederhana dan murah—itu telah menjadi pengalaman gourmet.

Pizza Goes West: Sentuhan Amerika

Sementara pizza menjadi berakar kuat dalam budaya Italia, transformasi nyatanya menjadi sensasi global terjadi di Amerika Serikat. Pada akhir abad ke-19, imigran Italia mulai menetap di sepanjang Pantai Timur. Pada tahun 1905, restoran pizza pertama di AS, Lombardi’s, dibuka di New York City. Pizza dengan cepat lepas landas, menyebar ke seluruh negeri seiring dengan percepatan urbanisasi.

Apa yang terjadi selanjutnya adalah perpaduan tradisi Italia dengan kecerdikan Amerika. Pemilik restoran, seringkali bukan keturunan Italia, mulai mengadaptasi pizza agar sesuai dengan preferensi lokal. Selama Perang Dunia II, pizza mengalami penemuan kembali ketika Ike Sewell, seorang Texas, memperkenalkan versi hidangan yang lebih hangat di restoran pizza Chicago-nya. Pizza “gaya Chicago” baru ini menampilkan kerak yang tebal dan dalam dan sarat dengan keju dan saus tomat — penyimpangan yang mencolok dari gaya tradisional Neapolitan. Sekitar waktu yang sama, di Colorado, Rocky Mountain Pie muncul, menawarkan kerak lebar yang dimaksudkan untuk dimakan dengan madu sebagai makanan penutup. Keragaman tidak berhenti di situ: pizza Hawaii, dengan ham dan nanas di atasnya, ditemukan, yang membuat kaum tradisionalis di Naples bingung.

Saat ini, pizza bukan hanya klasik Italia—ini adalah fenomena global, diadaptasi di setiap sudut dunia untuk mencerminkan selera lokal, dari jalanan New York hingga pulau-pulau Hawaii.

#PizzaHistory #RoyalApproval #PizzaAcrossTheWorld #GlobalPhenomenon

Leave a Reply

*

Supportscreen tag
WeCreativez WhatsApp Support
Our customer support team is here to answer your questions. Ask us anything!
? Hi, how can I help?