BPS menulis peningkatan nilai ganti petani karena Index Harga yang Diterima Petani (It) naik sejumlah 1,85 % semakin tinggi dari peningkatan index harga yang dibayarkan petani (Ib) yang naik sebesar 0,08 %.
Tubuh Pusat Statistik (BPS) menulis, Nilai Ganti Petani (NTP) nasional Juni 2024 sejumlah 118,77 atau naik 1,77 % dibandingkan nilai ganti petani bulan sebelumnya.
Peningkatan nilai ganti petani karena Index Harga yang Diterima Petani (It) naik sejumlah 1,85 % semakin tinggi dari peningkatan index harga yang dibayarkan petani (Ib) yang naik sebesar 0,08 %.
NTP adalah salah satunya tanda untuk menyaksikan tingkat kekuatan/daya membeli petani di pedesaan. NTP memperlihatkan daya ganti (terms of trade) dari https://resellerevermos.com/ produk pertanian sama barang dan jasa yang dimakan atau untuk ongkos produksi.
“Pada Juni 2024, NTP nasional sejumlah 118,77 atau naik 1,77 % dibandingkan NTP bulan awalnya,” kata Plt Sekretaris Khusus BPS Imam Machdi dalam pertemuan jurnalis di Jakarta, Senin (1/7/2024).
Searah dengan peningkatan NTP, rerata harga gabah kering panen (GKP) pada tingkat petani Rp6.171 per kg atau naik 5,64 % dan pada tingkat penggilingan Rp6.319 per kg atau naik 5,44 % sepanjang Juni 2024 dibanding harga gabah kualitas yang masih sama di bulan sebelumnya.
Rata-Rata Harga Gabah
Disamping itu, rerata harga gabah kering giling (GKG) pada tingkat petani Rp6.859 per kg atau naik 2,75 % dan pada tingkat penggilingan Rp6.986 per kg atau naik 2,78 %.
Selanjutnya, harga gabah luar kualitas pada tingkat petani Rp5.767 per kg atau naik 5,84 % dan pada tingkat penggilingan Rp5.945 per kg atau naik 6,62 %.
“Dibanding Juni 2023, rerata harga gabah pada Juni 2024 pada tingkat petani untuk kualitas GKP, GKG, dan luar kualitas masing-masing naik sejumlah 11,34 %, 8,17 %, dan 8,04 %,” ungkapkan Imam.
Mencuplik panel harga pangan dari Tubuh Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 jam 13.00 WIB, harga beras kualitas premium alami peningkatan jadi Rp16.700 per kg dari tempo hari Rp16.570. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Seterusnya, rerata harga beras kualitas medium di penggilingan alami peningkatan sejumlah 2,01 % jadi Rp12.314 per kg
Disamping itu, harga beras kualitas submedium naik sebesar 0,96 % jadi Rp12.111 per kg.
Selanjutnya, rerata harga beras pecah di penggilingan naik sejumlah 3,19 % jadi Rp12.073 per kg. Di lain sisi, rerata harga beras kualitas premium di penggilingan sejumlah Rp12.902 per kg atau turun sebesar 0,75 %.
Dibanding dengan Juni 2023, rerata harga beras di penggilingan pada Juni 2024 untuk kualitas premium, medium, submedium, dan pecah solid alami peningkatan. Untuk nilai peningkatan masing-masing sejumlah 11,94 %, 11,13 %, 16,17 %, dan 28,97 %.