Dengan beragamnya budayanya, makanan tradisional khas Indonesia sangat beragam.
Makanan tradisional Indonesia juga lezat karena banyaknya rempah-rempahnya. Setiap tempat memiliki makanan yang memiliki karakteristik dan rasa yang berbeda.
Daftar berikut mengambil informasi dari buku Jelajah 34 Makanan Khas Provinsi di orderredpigasiankitchen.com Indonesia, yang diterbitkan oleh Badan Bahasa Kemdikbud. Daftar ini mencakup makanan khas asli dan Indonesia.
Mi Aceh adalah makanan khas Aceh yang terbuat dari mi kuning tebal dengan irisan daging sapi, kambing, atau makanan laut seperti udang dan cumi, seperti namanya.
Mi Aceh disajikan dengan kuah kari yang gurih dan pedas. Kemudian, bawang goreng ditambahkan dan disajikan.
Rendangu merupakan makanan lokal di Sumatera Barat. Makanan ini berbahan dasar daging dan dimasak dengan berbagai bumbu dan santan.
Proses memasak rendang sendiri memakan waktu beberapa jam. Setelah matang, rendang bisa bertahan hingga berminggu-minggu.
Sesuai dengan namanya, kari ini terbuat dari ikan lele yang diberi bumbu dan rempah lalu dimasak. Makanan ini tidak hanya enak, tapi juga kaya nutrisi.
Kari ikan babak belur cocok menjadi pelengkap santapan yang disajikan dengan taburan bawang goreng dan nasi putih.
Dari Bengkulu ada makanan tradisional bernama pendap atau disebut juga ikan pais atau pepes ikan. Sebenarnya makanan ini mirip cara pembuatannya dengan paprika ikan.
Bedanya pendap menggunakan daun talas sebagai pembungkusnya. Pendap memiliki rasa yang pedas dan enak sehingga cocok dijadikan lauk.
Kari Belacan merupakan makanan tradisional khas Riau yang terbuat dari udang dan dibumbui dengan berbagai bumbu pilihan. Selain udang, gulai belacan juga bisa dibuat dari daging ayam dan ikan.
Otak-otak merupakan masakan khas provinsi Kepulauan Ria yang terbuat dari tepung sagu, ikan tenggiri, dan rempah-rempah. Otak-otak rasanya enak dan bisa disajikan dengan saus kacang. Empek-empek, Provinsi Sumatera Selatan
Empek-empek atau disebut juga pempek merupakan makanan yang terbuat dari daging ikan yang digiling halus. Kemudian dicampur dengan tepung sagu dan ditambahkan beberapa bahan seperti penyedap rasa, garam, telur dan lain-lain.
Camilan ini disajikan dengan kuah cuka yang rasanya asam, manis, dan pedas.
Mi Bangka atau dikenal juga dengan Bangka bakmi merupakan masakan tradisional dari provinsi Bangka Belitung. Sajian kuliner ini biasanya disertai dengan berbagai macam isian, seperti bakso, udang, irisan ayam dan lain-lain. Seruit, Provinsi Lampung
Seruit merupakan makanan tradisional khas lampung. Makanan ini terbuat dari ikan yang digoreng atau dibakar lalu dicampur dengan udang, mangga, atau terasi tempoyak sehingga menjadi durian.