jav hay
little young spinner wants to be taught.Click Here desiporntube
04
MAY
2025

Warisan Krim Fettuccine Alfredo: Kisah Rasa dan Tradisi

Warisan Krim Fettuccine Alfredo: Kisah Rasa dan Tradisi

Fettuccine Alfredo lebih dari sekadar sepiring pasta yang menenangkan—ini adalah kisah kuliner yang kaya yang telah melakukan perjalanan dari Roma awal abad ke-20 ke ketenaran global, terutama di dapur dan restoran Amerika. Dengan saus krim yang memanjakan dan pita lebar pasta fettuccine, hidangan ini telah menjadi makanan pokok masakan Italia-Amerika. Tetapi asal-usul dan evolusinya menawarkan pandangan yang menarik tentang bagaimana tradisi dan adaptasi dapat membentuk klasik.

Sejarah Fettuccine Alfredo

Cerita dimulai di Roma pada tahun 1914, ketika Alfredo di Lelio, seorang pemilik restoran, menciptakan hidangan untuk menyenangkan istrinya, yang kehilangan nafsu makan setelah melahirkan. Dalam upaya untuk menutrisinya dengan sesuatu yang sederhana namun kaya, Alfredo menggabungkan fettuccine segar dengan emulsi mentega dan keju Parmigiano-Reggiano. Hasilnya adalah hidangan yang lembut dan menenangkan yang membuatnya senang—dan akhirnya banyak orang lain.

Alfredo menambahkan hidangan tersebut ke menu di restorannya, Alfredo alla Scrofa, dan dengan cepat mendapatkan popularitas. Namun, dorongan sebenarnya datang pada tahun 1920-an ketika bintang Hollywood Mary Pickford dan Douglas Fairbanks mengunjungi Roma pada bulan madu mereka. Mereka makan di restoran Alfredo dan sangat terkesan dengan hidangan itu sehingga mereka membawa ketenarannya kembali ke Amerika Serikat. Seiring menyebarnya kabar, begitu pula permintaan untuk persiapan fettuccine yang unik ini.

Di Italia, hidangannya tetap sederhana—pasta, mentega, dan keju. Tetapi ketika melintasi Atlantik, koki Amerika mulai menambahkan krim, bawang putih, dan kadang-kadang bahkan protein seperti ayam atau udang, mengubahnya menjadi apa yang sekarang kita kenal secara luas sebagai “Fettuccine Alfredo.”

Saus Alfredo

Menariknya, saus Alfredo seperti yang dikenal di Amerika Serikat tidak ada dalam masakan tradisional Italia. Di Italia, emulsi mentega dan Parmigiano-Reggiano bahkan tidak dianggap sebagai “saus” dalam arti konvensional. Namun, di Amerika, istilah “saus Alfredo” telah berkembang menjadi saus putih kaya yang terbuat dari mentega, krim kental, dan keju Parmesan.

Versi Amerikanisasi ini adalah saus yang lebih kental dan lebih lembut yang sering diikat dan dijual secara komersial. Ini digunakan tidak hanya untuk pasta tetapi juga sebagai bahan dasar untuk berbagai casserole dan hidangan https://yazilipasta.com/ panggang. Sementara para puritan mungkin memperdebatkan keasliannya, tidak dapat disangkal popularitas dan keserbagunaannya dalam masakan modern.

Dari dapur Romawi yang sederhana hingga pengakuan internasional, Fettuccine Alfredo terus memuaskan generasi pecinta pasta. Evolusinya dari hidangan sederhana yang nyaman menjadi ikon kuliner yang lembut adalah bukti kekuatan makanan enak dan penceritaan yang luar biasa.

Leave a Reply

*

Supportscreen tag
WeCreativez WhatsApp Support
Our customer support team is here to answer your questions. Ask us anything!
? Hi, how can I help?